Menuju Masa Tua (wejangan hidup)

“*MENUJU MASA TUA”* 1. Sisa umur ini pendek,“selagi selera…..makanlah”“selagi layak……..pakailah”“Selagi manfaat……belilah”“Selagi bisa……..berbagilah”“Silaturahmi……lakukanlah”*Nikmati hidup apa adanya.* 2. Dulu kita berusaha, untuk memiliki. Kini saatnya untuk melepas, harta, tahta, anak, istri, suami.. semua akan kembali kepada-NYA. *Bahagia terletak pada keikhlasan.* *3.* Sehari berlalu, umur berkurang, berbuat baiklah karena *kita tidak tahu kapan akan dipanggil.* *4.* Hidup ini…

Semua bermula pada THE MIND

Sekiranya sudah banyak yang sedikit banyak mengetahui bahwa pikiran adalah sumber kebahagiaan dan juga sumber kesengsaraan. Lantas apakah kita bisa memilih cara bagaimana supaya kita bisa bahagia setiap saat dengan cara melatih Daya Pikir kita, Our Mind, dan bagaimana bisa kita tidak terjerumus pada kesengsaraan seperti ketakutan, iri dengki, kemunafikan, keserakaan, semua things duniawi yang…

Meditations, book 4, 2. Marcus Aurelius.

“People try to get away from it all—to the country, to the beach, to the mountains. You always wish that you could too. Which is idiotic: you can get away from it anytime you like. By going within. Nowhere you can go is more peaceful—more free of interruptions—than your own soul.”  ― Marcus Aurelius, Roman Emperor.

Meditations. Marcus Aurelius

17. Human LifeDuration: momentary.Nature: changeable.Perception: dim.Condition of body: decaying.Soul: spinning around.Fortune: unpredictable.Lasting Fame: uncertain.Sum up: The body and its parts are a river, the soul a dream and mist, life is warfare and a journey far from home, lasting reputation is oblivion. Then what can guide us?Only philosophy.– Marcus Aurelius. Meditation, 17. Human Life.

Space between

Ego’s enemy is the Presence. Pernahkah berpikir jika ketika pikiran kita berputar dan selalu memikirkan hari esok, peristiwa kemarin, ketakutan yang belum pasti terjadi, bahkan ketika pikiran kita memikirkan apa yang akan kita lakukan nanti sore, malam, besok dan lain sebagainya, disitulah kita tidak akan bisa merasakan the Present Moment, conciusness. Namun ketika kita berlatih…